Musim gugur selalu punya pesona tersendiri di Eropa. Udara mulai sejuk, dedaunan berubah warna menjadi emas, oranye,
dan merah, sementara jalanan kota dipenuhi suasana romantis yang bikin siapa pun betah berlama-lama.
Tahun 2025 bisa jadi momen pas buat kamu yang ingin menjelajahi Eropa dengan nuansa autumn vibes yang
autentik. Nah, berikut ini rekomendasi 5 kota terbaik di Eropa untuk menikmati musim gugur 2025, lengkap dengan alasan,
tempat menarik, dan tips singkat agar perjalananmu makin berkesan.
1) Paris, Prancis
Paris tidak pernah kehilangan pesonanya, tapi di musim gugur, kota ini terasa lebih dramatis dan hangat.
Taman-taman ikonik seperti Jardin des Tuileries dan Luxembourg Gardens berubah menjadi karpet
daun berwarna emas. Berjalan di tepi Sungai Seine sambil ditemani suara dedaunan yang berguguran bisa jadi momen
romantis tak terlupakan.
Selain itu, Paris di musim gugur juga cocok untuk pecinta seni. Banyak pameran seni dan festival musik yang biasanya
berlangsung di bulan Oktober dan November. Nikmati sore hari dengan secangkir cokelat panas di kafe kecil sambil
memandang Menara Eiffel yang terlihat lebih indah saat matahari terbenam. Buat pecinta kuliner, jangan lewatkan menu
musiman seperti sup labu dan kue tar apel khas Prancis.
2) Prague, Republik Ceko
Prague dikenal sebagai kota dongeng, dan musim gugur membuatnya terlihat makin magis. Kastil Prague berdiri megah
di atas bukit dengan latar pepohonan berwarna-warni. Berjalan melintasi Charles Bridge di pagi hari akan memberi
pengalaman yang damai, jauh dari keramaian turis.
Suhu udara di bulan September hingga Oktober cukup sejuk, sekitar 10–15°C, pas untuk jalan kaki menyusuri Old Town.
Kamu bisa menikmati kuliner khas musim gugur seperti goulash hangat atau roti manis trdelník.
Prague juga punya banyak taman kota, misalnya Letná Park, yang jadi spot favorit warga lokal untuk melihat
pemandangan kota dari ketinggian.
3) Budapest, Hungaria
Budapest adalah salah satu kota underrated di Eropa, tapi musim gugur menjadikannya destinasi yang sempurna.
Dari Bukit Gellért, kamu bisa menyaksikan panorama kota dengan sungai Danube yang membelahnya, ditemani gradasi
warna keemasan dari pepohonan. Suasananya sangat romantis, cocok untuk pasangan maupun solo traveler yang ingin
merasakan ketenangan.
Salah satu daya tarik utama Budapest adalah pemandian air panas. Bayangkan udara dingin musim gugur di luar,
tapi tubuhmu hangat berendam di Széchenyi Thermal Bath. Kontras yang bikin rileks sekaligus menyenangkan.
Malam harinya, kamu bisa ikut tur kapal menyusuri Danube sambil menikmati gedung Parlemen yang megah bercahaya.
4) Edinburgh, Skotlandia
Musim gugur di Edinburgh seperti keluar dari buku fantasi. Kastil Edinburgh berdiri gagah di atas bukit dengan
latar pepohonan yang berubah warna, menciptakan pemandangan dramatis. Kabut tipis di pagi hari menambah kesan
misterius, cocok bagi pencinta sejarah dan suasana gothic.
Aktivitas populer saat musim gugur adalah mendaki ke Arthur’s Seat untuk melihat panorama kota dengan
latar warna keemasan. Setelah itu, jelajahi Royal Mile, deretan jalan bersejarah penuh toko suvenir, pub
tradisional, dan musisi jalanan. Jangan lupa mampir ke pub lokal untuk mencoba sup tradisional Skotlandia atau
haggis yang disajikan hangat.
5) Munich, Jerman
Munich identik dengan Oktoberfest, festival bir terbesar di dunia yang diadakan setiap akhir September hingga awal
Oktober. Namun, selain bir, musim gugur juga menjadikan Munich destinasi yang penuh warna. Taman kota
Englischer Garten menjadi salah satu ruang hijau terbesar di Eropa, dan saat musim gugur berubah menjadi
lautan warna oranye dan merah.
Selain itu, Munich juga menjadi pintu gerbang menuju Bavaria. Kamu bisa melakukan day trip ke desa-desa
tradisional yang dikelilingi pegunungan Alpen. Pemandangan rumah kayu klasik dengan latar daun berwarna-warni akan
membuat feed Instagrammu penuh dengan foto indah. Musim gugur juga saat terbaik untuk mencoba hidangan khas Jerman
seperti pretzel, sosis, dan panggangan daging yang disajikan hangat.
Tips Liburan Musim Gugur 2025 di Eropa
- Waktu terbaik: akhir September hingga akhir Oktober, ketika warna dedaunan berada di puncaknya.
- Pakaian: bawa jaket hangat, sepatu nyaman, dan payung lipat. Cuaca bisa cepat berubah.
- Transportasi: gunakan transportasi umum atau sewa sepeda di kota-kota yang ramah pejalan kaki.
- Budget: musim gugur biasanya lebih murah dibanding musim panas, terutama untuk tiket pesawat dan hotel.
- Dokumentasi: manfaatkan cahaya pagi dan sore hari untuk hasil foto terbaik dengan nuansa golden hour.
Jadi, musim gugur 2025 adalah waktu yang sempurna untuk menjelajahi Eropa dengan suasana yang berbeda.
Dari Paris yang romantis, Prague yang magis, Budapest yang menenangkan, Edinburgh yang dramatis, hingga Munich
yang meriah, setiap kota menawarkan pengalaman unik yang sulit dilupakan. Dengan persiapan yang tepat, perjalananmu
di musim gugur bukan hanya liburan biasa, tapi juga kenangan indah yang akan selalu terkenang.
